Malaria telah lama menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, tak terkecuali Indonesia. Dengan rata-rata kasus tahunan mencapai ratusan ribu kasus, malaria seharusnya menjadi sorotan penting di dunia kesehatan. Beberapa wilayah di Indonesia dengan kasus malaria tertinggi termasuk Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Timur.
Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium dan disebarkan ke manusia lewat gigitan nyamuk betina Anopheles yang telah terinfeksi. Gejala malaria biasanya muncul 10-15 hari setelah parasit masuk ke tubuh manusia. Jika tidak ada penanganan medis dalam 24 jam, maka gejala dengan cepat akan menjadi penyakit kronis yang tidak jarang berujung pada kematian.
Program penanggulangan malaria di Indonesia ingin mengeliminasi malaria secara bertahap selambat-lambatnya hingga 2030. Kementerian Kesehatan akan mengajukan penilaian sertifikasi eliminasi malaria di Indonesia kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2030.
Setiap wilayah akan dinilai bebas malaria apabila memenuhi syarat-syarat berikut:
1. Dapat membuktikan bahwa wilayahnya sudah bebas dari penularan lokal (kasus indigenous) malaria dalam tiga tahun terakhir.
2. Memiliki sistem yang baik untuk menjamin tidak ada penularan kembali
3. Tingkat positivitas kurang dari 5%
4. API (Annual Parasite Incidence) atau jumlah penderita malaria kurang dari 1 per 1.000 penduduk
Kabupaten/kota endemis tinggi malaria masih terkonsentrasi di Indonesia bagian timur, diantaranya Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, masih ada satu provinsi di luar wilayah timur yang memiliki kabupaten endemis tinggi, yaitu Kabupaten Penajaman Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kementerian Kesehatan mencatatkan bahwa total kasus malaria di Indonesia tahun 2020 sebanyak 254.055. Persentase suspek malaria yang dikonfirmasi laboratorium baik menggunakan mikroskopis maupun RDT pada tahun 2020 adalah 97% dengan jumlah pemeriksaan 1.823.104 dari 1.877.769 suspek yang diperiksa dengan positivity rate (PR) adalah 14%.